PondasiRumah Untuk 3 Lantai Pondasi batu kali. Pondasi foot plat. Pondasi plat menerus. Pondasi bored pile yang dikoneksikan dengan pile cap. Berapa kedalaman galian pondasi rumah 1 lantai? Pondasi rumah murah 1 lantai ini dibuat dan ditanam dengan kedalaman antara 60 hingga 80 cm saja. Tidak perlu terlalu dalam karena bebannya pun tidak
Berikut ini contoh bentuk dan ukuran pondasi rumah 3 lantai jika memakai foot plat / cakar ayam, pasangan pondasi batu kali atau bore pile / tiang pancang yang kuat tapi tidak boros. Struktur ini bisa dipakai dengan syarat bangunan berdiri diatas tanah keras, bukan rawa-rawa. Karena untuk tanah lunak tidak bisa pakai pasangan batu kali atau cakar ayam, pakainya tiang ukuran pondasi rumah 3 lantai Peruntukan bangunan sebagai rumah tinggal atau perkantoran dengan beban lantai kurang lebih 250kg/m2, tidak memakai tempat parkir mobil di lantai 2, 3 atau atap. Juga tidak ada beban material atau mesin pada bangunan yang beratnya diatas 300kg/m2. Ok beginilah beberapa alternatif struktur pondasi yang bisa dipakai untuk rumah 3 lantai. PONDASI FOOT PLAT / CAKAR AYAMBentuk ukuran pondasi rumah 3 lantai Ukuran 1m x 1m x 0,25m dengan besi tulangan diameter 13mm. Kedalaman pondasi 1,5m atau sampai bertemu dengan lapisan tanah keras. Dimensi cakar ayam bisa diperkecil jika jarak antar kolom kurang dari 3m. PONDASI PASANGAN BATU KALI Bisa juga memakai pasangan batu kali dengan campuran adukan 1 takar semen berbanding 6 pasir. Penampang pondasi berbentuk trapesium dengan ukuran lebar bawah 80cm, lebar atas 40cm, tinggi pasangn 100cm. PONDASI BORE PILE / TIANG PANCANG Alternatif berikutnya yaitu memakai bore pile atau tiang pancang dengan kedalaman menyesuaikan dengan posisi lapisan tanah keras didalam tanah. Sebelumnya dilakukan tes sondir terlebih dahulu untuk menentukan seberapa dalam pondasinya akan dibuat. CONTOH GAMBAR PONDASI RUMAH 3 LT Misalnya bisa pakai perpaduan antara pasangan batu kali dan cakar ayam yang diletakan dibagian bawah struktur kolom utama. Untuk kolon praktis tidak perlu dipasang foot plat, gambarnya seperti ini pondasi rumah 3 lantaiBentuk ukuran pondasi rumah 3 lantai Demikian beberapa alternatif model struktur pondasi rumah 3 lantai yang bisa dipakai, disertai dengan penjelasan mengenai bentuk, ukuran serta material yang digunakan. Ini hanyalah gambaran umum saja untuk bangunan yang berdiri diatas tanah normal keras bukan lunak, serta kekuatan gempa didaerah tersebut tidak melebihi normal. Untuk lebih tepatnya bisa dilakukan perhitungan struktur oleh praktisi teknik sipil sehingga bisa menentukan desain yang kuat tapi hemat. Karena bisa saja membuat pondasi yang besar dengan penggunaan material berlebihan, tapi tanpa perhitungan yang matang maka justru itu merupakan sebuah pemborosan. Baca Juga Pengertian dan Definisi Volume Pekerjaan Telah dibaca 1,373
Pondasirumah 3 lantai. Berikut ini cara menghitung volume material pondasi batu kali pondasi digunakan sebagai penahan rumah atau bangunan sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh di atasnya. Kedalaman Galian Pondasi Cakar Ayam Rumah 2 Lantai Youtube 33 Koleksi Desain Denah Rumah 3 Kamar Tidur Modern Dan Minimalis Desain Rumah Dan Ruang
Artikel ini akan membahas tentang jenis – jenis pondasi untuk rumah tinggal. Pada dasarnya, pekerjaan pondasi merupakan pekerjaan struktur pertama yang dikerjakan pada saat proses pembangunan rumah tinggal. Sebelum memulai pembangunan rumah tinggal, alangkah lebih baik kita mengetahui jenis tanah yang ada di lokasi. Karena jenis tanah inilah yang akan menentukan harus menggunakan jenis pondasi yang seperti apa. Berikut ini adalah jenis – jenis pondasi untuk rumah tinggal Pondasi Lajur Batu Kali Mungkin banyak dari kita yang tidak asing lagi dengan jenis pondasi ini. Hingga kini, pondasi lajur batu kali masih banyak digunakan, dan menjadi pilihan utama untuk bagian pondasi sebuah rumah. Alasannya karena pondasi lajur batu kali ini dianggap paling kuat. Pondasi lajur batu kali sangat cocok untuk lahan yang permukaan tanah kerasnya kurang dari 1 meter. Pondasi ini pada umumnya berbentuk trapesium, dengan lebar atas pondasi 25 – 30 cm, lebar bawah pondasi 60 – 80 cm, dan tinggi pondasi 60 – 80 cm. Kelebihan 1 Daya tahan tinggi terhadap goncangan 2 Resiko kebocorannya kecil Kekurangan 1 Volume galian tanah yang banyak 2 Boros pemakaian bahan Pondasi Lajur Plat Beton Mungkin banyak dari kita yang masih asing dengan jenis pondasi ini, karena masih jarang digunakan dibandingkan dengan pondasi lajur batu kali. Seperti namanya, pondasi jenis ini berbentuk plat memanjang untuk mendukung kolom yang berderet. Pondasi lajur plat beton sangat cocok digunakan pada lokasi yang permukaan tanah kerasnya berada pada kedalaman 60 – 80 cm. Pondasi ini digunakan bila luas penampang yang menggunakan pondasi plat setempat terlalu besar, maka dari itu dibuat memanjang dengan membagi luas penampang agar lebar pondasi tidak melebar. Kelebihan dari pondasi lajur plat beton adalah sebagai berikut 1 Pengerjaannya relatif lebih cepat dibandingkan pondasi lajur batu kali. 2 Biaya pembuatan yang lebih murah dibandingkan pondasi lajur batu kali. Sedangkan kekurangan dari pondasi lajur plat beton adalah sebagai berikut 1 Perlu menunggu umur beton terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke pekerjaan struktur selanjutnya. 2 Volume galian tanah yang banyak. Pondasi Tapak Pondasi tapak termasuk pondasi setempat yang mengandalkan lebar tapak untuk menyalurkan beban dari kolom struktur secara merata. Pada rumah tinggal 2 lantai biasanya menggunakan pondasi jenis ini, dan dikombinasikan dengan pondasi lajur batu kali. Pondasi tapak ini bekerja sangat baik pada lokasi dengan keadaan tanah yang lembek, seperti bekas sawah, atau empang. Pada rumah tinggal 2 lantai, biasanya pondasi ini berbentuk persegi dengan ukuran sisi tapak 1 – 1,5 meter, dan dengan kedalaman 1 – 2,5 meter. Hingga kini, pondasi jenis ini masih menjadi pilihan utama untuk bagian pondasi rumah tinggal bertingkat. Karena pondasi ini memang sudah terbukti kokoh, dan tahan terhadap gaya reaktif tanah. Kelebihan 1 Kebutuhan galian yang tidak banyak, karena memang hanya ada pada kolom struktur saja. 2 Biaya relatif murah. 3 Proses pengerjaan yang sederhana. Kekurangan 1 Perlu menunggu umur beton terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke pekerjaan struktur selanjutnya. Pondasi Sumuran Sesuai namanya, pondasi jenis ini pastinya menggunakan sumur siap pakai sebagai bahan utamanya. Sumur siap pakai ini diletakkan pada permukaan galian tanah, yang nantinya ditambahkan besi di dalamnya, sebelum dicor nantinya. Sumur yang dipakai biasanya berdiameter 60 – 80 cm, dengan tinggi tiap sumurnya 50 – 100 cm. Pondasi ini sangat cocok digunakan pada lokasi yang permukaan tanah kerasnya berada pada kedalaman 3 – 5 meter. Pondasi sumuran ini biasanya hanya dipakai untuk rumah tinggal bertingkat, karena apabila digunakan pada rumah tinggal 1 lantai akan sangat boros, dan tidak efisien. Kelebihan 1 Paling kokoh dibandingkan dengan pondasi lainnya. 2 Proses pengerjaan yang sederhana. Kekurangan 1 Galian akan rawan longsor bila sumur tidak segera diletakkan. 2 Volume betonnya sangat banyak. 3 Adanya air tanah akan mengurangi mutu beton yang ada. Pondasi Strauss Pile Jenis pondasi ini dibuat dengan cara melakukan pengeboran manual, dengan menggunakan alat bor yang digerakkan oleh tenaga manusia. Pondasi ini termasuk jenis pondasi dangkal, dengan daya dukung beban yang tidak terlalu berat. Maka dari itu, pondasi ini hanya bisa digunakan apabila bentangan antar kolomnya maksimal 4 meter. Pondasi strauss pile memiliki varian diameter yang terbatas , yakni berukuran Ø20, Ø25, Ø30 cm dengan kedalaman 4 – 10 meter tergantung pada kondisi tanah. Jika tanah pada lokasi termasuk tanah keras, maka dapat dilakukan pengecoran saat itu juga setelah pembesian dimasukkan ke galian tanah. Sedangkan jika tanah pada lokasi termasuk tanah lembek, maka dapat dimasukkan PVC terlebih dahulu untuk casing / mengantisipasi longsor pada tanah. Sistem kerja pondasi ini yakni meneruskan beban yang diterima pada dudukan beton. Dudukan beton ini menjadi sebuah perantara sebelum akhirnya diteruskan ke pondasi strauss pile. Kelebihan 1 Volume betonnya sedikit. 2 Biayanya relatif murah. 3 Ujung pondasi bisa bertumpu pada tanah keras. Kekurangan 1 Memerlukan peralatan bor. 2 Pelaksanaannya relatif agak susah. 3 Adanya air tanah akan mengurangi mutu beton yang ada. Sekian artikel tentang “Jenis – Jenis Pondasi untuk Rumah Tinggal”, semoga bisa bermanfaat bagi anda.
Adapunkriteria dari pondasi sumuran adalah : 1. Tekanan konstruksi ke tanah daya dukung tanah pada dasar sumuran 2. Aman terhadap penurunan yang berlebihan, gerusan air dan longsoran tanah 3. Cara galian terbuka tidak disarankan 4. Kedalaman dasar pondasi sumuran harus dibawah gerusan maksimum 5.
Konstruksi bangunan 3 lantai merupakan proyek yang besar dan kompleks yang memerlukan perencanaan yang cermat dan persiapan yang matang. Desain yang tepat, struktur yang kuat, dan pondasi yang kokoh adalah kunci sukses dalam pembangunan bangunan 3 lantai. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang semua aspek yang perlu dipertimbangkan dalam konstruksi bangunan 3 lantai. Pertama-tama, mari kita bahas tentang desain. Desain yang baik akan memastikan bangunan 3 lantai Anda fungsional, efisien, dan estetis. Faktor-faktor seperti luas tanah, jumlah kamar, tata letak, dan gaya arsitektur harus dipertimbangkan dalam merancang bangunan 3 lantai yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Kemudian, kita akan membahas tentang struktur. Struktur bangunan 3 lantai harus dirancang dengan hati-hati agar dapat menahan beban yang lebih berat dibandingkan bangunan 1 atau 2 lantai. Jenis-jenis struktur seperti beton bertulang, baja, atau kayu harus dipertimbangkan dengan cermat, dan keuntungan serta kerugian dari setiap jenis struktur harus dipahami agar dapat memilih yang terbaik untuk proyek Anda. Selanjutnya, kita akan membahas tentang pondasi. Pondasi yang kokoh dan stabil sangat penting untuk bangunan 3 lantai karena beban yang lebih besar yang harus ditopang. Perhitungan pondasi yang tepat harus dilakukan oleh seorang ahli agar tidak ada risiko bangunan roboh atau rusak pada masa mendatang. Terakhir, kita akan membahas tentang material. Material bangunan seperti batu bata, beton, atau kayu dapat mempengaruhi biaya, daya tahan, dan estetika bangunan 3 lantai Anda. Oleh karena itu, memilih material yang tepat dan berkualitas tinggi adalah kunci sukses dalam konstruksi bangunan 3 lantai. Dalam keseluruhan artikel ini, kita akan membahas tentang semua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam konstruksi bangunan 3 lantai. Dengan memahami semua faktor yang terlibat dalam proyek ini, Anda akan dapat membangun bangunan 3 lantai yang aman, fungsional, dan estetis. Desain bangunan 3 lantai merupakan salah satu aspek terpenting dalam konstruksi bangunan 3 lantai. Desain yang tepat akan memastikan bangunan Anda fungsional, efisien, dan estetis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang desain bangunan 3 lantai Luas Tanah Luas tanah yang tersedia akan mempengaruhi desain bangunan 3 lantai Anda. Perhatikan ukuran dan bentuk tanah Anda serta peraturan zonasi yang berlaku di daerah Anda. Jumlah Kamar Tentukan berapa banyak kamar yang dibutuhkan dalam bangunan 3 lantai Anda, serta ukuran dan posisi masing-masing kamar. Pertimbangkan kebutuhan dan keinginan keluarga Anda dalam menentukan jumlah dan jenis kamar. Tata Letak Tata letak ruangan dan fasilitas dalam bangunan 3 lantai harus dipertimbangkan dengan cermat agar dapat memaksimalkan penggunaan ruang dan memberikan kenyamanan serta privasi untuk penghuni. Gaya Arsitektur Pilih gaya arsitektur yang sesuai dengan selera dan karakteristik lingkungan sekitar. Beberapa contoh gaya arsitektur yang populer untuk bangunan 3 lantai adalah modern, minimalis, klasik, atau tradisional. Setelah desain bangunan 3 lantai Anda telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat gambar denah dan gambar tampak agar dapat memvisualisasikan hasil akhir dari bangunan Anda. Pastikan gambar desain Anda telah dipertimbangkan secara matang dan detail agar dapat meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan konstruksi. Dalam merancang desain bangunan 3 lantai, penting untuk menggabungkan antara fungsi, estetika, dan efisiensi agar hasil akhir dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda serta memberikan kenyamanan dan keindahan bagi penghuni. Struktur Bangunan 3 Lantai Struktur bangunan 3 lantai merupakan fondasi dan kerangka dari seluruh bangunan. Hal ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan bagi penghuni serta ketahanan bangunan dalam jangka waktu yang lama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang struktur bangunan 3 lantai Material Pilih material yang tepat untuk struktur bangunan 3 lantai. Bahan yang umum digunakan antara lain beton bertulang, baja, atau kayu. Setiap bahan memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk memilih bahan yang tepat untuk bangunan Anda. Dimensi Struktur Dimensi struktur bangunan 3 lantai perlu ditentukan dengan cermat agar dapat memastikan kekuatan dan stabilitas bangunan. Ukuran dan bentuk kolom, balok, dan dinding perlu dihitung dengan matang agar dapat menahan beban yang diberikan oleh bangunan. Sistem Struktur Pilih sistem struktur yang sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda. Beberapa sistem struktur yang umum digunakan pada bangunan 3 lantai antara lain sistem struktur portal, rangka pemikul, dan sistem struktur vakum. Perencanaan Gempa Perencanaan gempa sangat penting dalam merancang struktur bangunan 3 lantai. Pertimbangkan faktor zona gempa, tingkat risiko gempa, dan karakteristik tanah sekitar untuk memastikan struktur bangunan dapat menahan gempa dengan baik. Setelah struktur bangunan 3 lantai Anda dirancang, pastikan untuk menghitung dan memperkirakan biaya material serta biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi. Jangan lupa untuk memastikan bahwa struktur bangunan telah memenuhi standar keamanan dan keselamatan bangunan sesuai peraturan yang berlaku di daerah Anda. Baca juga Jenis Atap Rumah yang Perlu Anda Ketahui Jenis Atap Rumah yang Perlu Anda Ketahui Perhitungan Pondasi Bangunan 3 Lantai Pondasi adalah elemen yang sangat penting dalam struktur bangunan. Pondasi berfungsi sebagai penyangga dan penyeimbang beban bangunan sehingga perlu diperhitungkan dengan matang agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan bangunan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan pondasi bangunan 3 lantai Jenis Pondasi Pilih jenis pondasi yang sesuai dengan kondisi tanah dan beban bangunan. Jenis pondasi yang umum digunakan pada bangunan 3 lantai antara lain pondasi tiang pancang, pondasi bore pile, dan pondasi plat. Dimensi Pondasi Tentukan dimensi pondasi yang tepat agar dapat menahan beban bangunan. Ukuran pondasi harus disesuaikan dengan luas bangunan, jenis tanah, dan tingkat risiko gempa pada daerah Anda. Perencanaan Gempa Pertimbangkan faktor zona gempa, tingkat risiko gempa, dan karakteristik tanah sekitar dalam merancang pondasi bangunan 3 lantai. Perencanaan gempa dapat memastikan keamanan dan kekokohan bangunan saat terjadi gempa. Perhitungan Biaya Hitung biaya material dan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi pondasi. Perhitungan biaya dapat membantu Anda dalam mengatur anggaran dan memastikan pelaksanaan konstruksi sesuai dengan rencana. Pastikan untuk memperhatikan standar dan peraturan yang berlaku dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi pondasi bangunan 3 lantai. Dalam perhitungan pondasi, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi penghuni bangunan. Material Bangunan 3 Lantai Pemilihan material yang tepat pada konstruksi bangunan 3 lantai sangat penting untuk memastikan keamanan dan kekokohan bangunan. Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan 3 lantai Beton Bertulang Beton bertulang merupakan material yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan 3 lantai. Beton bertulang terdiri dari campuran beton dan baja tulangan yang dipasang dalam rangkaian struktur bangunan untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan. Baja Profil Baja profil biasa digunakan pada bagian rangka atap dan atap bangunan. Baja profil terbuat dari baja berkualitas tinggi dan tahan karat sehingga dapat menahan beban yang cukup besar. Batako Batako digunakan pada dinding bangunan karena dapat menahan beban yang cukup besar. Batako terbuat dari bahan dasar semen, pasir, dan air dengan bentuk dan ukuran tertentu. Keramik atau Granit Keramik atau granit digunakan untuk lantai bangunan karena tahan lama dan mudah dibersihkan. Keramik atau granit memiliki berbagai pilihan warna dan motif sehingga dapat memberikan tampilan estetis pada bangunan. Kaca Kaca digunakan untuk jendela atau dinding bangunan untuk memberikan cahaya alami dan sirkulasi udara yang baik. Kaca memiliki berbagai jenis, seperti kaca tempered dan kaca laminasi, yang memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan tahan terhadap guncangan. Pemilihan material yang tepat pada konstruksi bangunan 3 lantai dapat meningkatkan kualitas dan keamanan bangunan. Pastikan untuk memperhatikan standar dan peraturan yang berlaku dalam penggunaan material pada konstruksi bangunan. Kesimpulan Membangun sebuah bangunan 3 lantai membutuhkan perencanaan dan perhitungan yang matang. Dalam proses pembangunan, perlu memperhatikan faktor keamanan dan kestabilan bangunan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan bangunan 3 lantai adalah pemilihan desain yang sesuai, perencanaan struktur yang kuat dan stabil, perhitungan pondasi yang akurat, pemilihan material yang tepat, serta penerapan teknologi dan metode konstruksi yang tepat. Dalam memilih material, pastikan untuk memperhatikan standar dan peraturan yang berlaku serta memperhitungkan faktor lingkungan dan iklim pada daerah pembangunan. Selain itu, pastikan untuk melibatkan tenaga ahli dalam pembangunan untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembangunan bangunan 3 lantai dapat dilakukan dengan aman, tepat waktu, dan berkualitas tinggi. Baca juga Curtain Wall Kelebihan dan Bagaimana Menemukan Supplier Tepercaya Apa Itu Gabion dan Fungsinya dalam Konstruksi? FAQ Pertanyaan yang Sering Diajukan Apa persyaratan untuk membangun sebuah bangunan 3 lantai? Untuk membangun sebuah bangunan 3 lantai, Anda perlu memperhatikan peraturan dan persyaratan yang berlaku di daerah tempat pembangunan. Pastikan memiliki izin mendirikan bangunan IMB yang sah dan melibatkan tenaga ahli dalam perencanaan dan pembangunan. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun bangunan 3 lantai? Biaya untuk membangun bangunan 3 lantai tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi pembangunan, ukuran bangunan, material yang digunakan, dan biaya tenaga kerja. Pastikan untuk membuat perencanaan yang matang dan memperhitungkan semua biaya yang diperlukan. Bagaimana cara memilih material yang tepat untuk membangun bangunan 3 lantai? Pemilihan material yang tepat sangat penting dalam pembangunan bangunan 3 lantai. Pastikan untuk memperhatikan standar dan peraturan yang berlaku serta mempertimbangkan faktor lingkungan dan iklim pada daerah pembangunan. Anda dapat berkonsultasi dengan tenaga ahli dalam pemilihan material yang tepat. Bagaimana cara memastikan keamanan dan kualitas bangunan 3 lantai? Untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan 3 lantai, pastikan melibatkan tenaga ahli dalam perencanaan dan pembangunan. Pastikan juga untuk memperhatikan standar dan peraturan yang berlaku serta memperhitungkan faktor lingkungan dan iklim pada daerah pembangunan. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun bangunan 3 lantai? Waktu yang dibutuhkan untuk membangun bangunan 3 lantai tergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran dan kompleksitas bangunan, material yang digunakan, serta cuaca dan lingkungan pada daerah pembangunan. Pastikan untuk membuat perencanaan yang matang dan memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk setiap tahapan pembangunan. Semoga artikel tentang Panduan Lengkap untuk Desain, Struktur, dan Pondasi Konstruksi Bangunan 3 Lantai ini bermanfaat. Jangan lupa ikuti INSTAGRAM dan FACEBOOK kami dan dapatkan informasi seputar dunia teknik setiap harinya. Tag; menghitung dimensi kolom bangunan 3 lantai pembesian bangunan 3 lantai ukuran ring balok bangunan 3 lantai jarak antar kolom bangunan 3 lantai denah bangunan 3 lantai kolom pipih rumah 3 lantai perhitungan struktur rumah 3 lantai ukuran kolom dan balok rumah 3 lantai
Pondasisumuran sangat tepat digunakan pada tanah kurang baik dan lapisan tanah kerasnya berada pada kedalaman lebih dari 3m. Diameter sumuran biasanya antara 0.80 - 1.00 m dan ada kemungkinan dalam satu bangunan diameternya berbeda-beda, ini dikarenakan masing-masing kolom berbeda bebannya.
Pondasifoot plat dipergunakan pada kondisi tanah dengan daya dukungtanah (sigma) antara : 1,5 - 2,00 kg/cm2. Pondasi FOOT PLATE atau Pondasi Cakar Ayam biasanya di terapkan di bangunan 2 lantai atau lebih, dimana kaki kaki beton dengan kelebaran tertentu di posisikan di bagian bagian struktur utama, dimana struktur utama ini yang menahan beban Vertikal yang kemudian disalurkan ke bagian
Kolomrumah lantai 3. Bisa pakai kolom 20cm x 20cm, besi tulangan pokok 4bh diamater 10mm, besi begel diamater 8mm yang dipasang setiap jarak 200mm. Catatan : Jika diatas atap lantai 3 dibuat tandon air atau profil tank, maka ukuran kolom lt.2, 3, dan atapnya disamakan dengan desain lantai 1.
. 68 77 139 232 148 362 60 154
kedalaman pondasi rumah 3 lantai