Merkuriberlaku secara semulajadi di alam sekitar dan wujud di dalam sebilangan besar pembentukan partikel-partikel tertentu. Seperti plumbum atau kadmium, merkuri adalah elemen konstituen bumi, logam berat. Dalam bentuk tulen, ia dikenali secara alternatif sebagai merkuri “unsur” atau “logam” (juga dinyatakan sebagai Hg (0) atau Hg0). Merkuri jarang ditemui dalam
Merkuri adalah sejenis logam berat yang terbukti berbahaya untuk kesehatan. Selain dari polusi, paparan merkuri bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan. Lantas, apa saja jenis ikan yang mengandung merkuri? Sekilas bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri Merkuri yang ada di dalam ikan berbentuk metilmerkuri. Senyawa ini berasal dari endapan dasar laut. Ikan menyerap metilmerkuri melalui insang saat berenang dan mealui saluran pencernaan saat makan. Paparan merkuri dosis rendah dalam jangka panjang yang diserap melalui saluran pencernaan dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan gejala kerusakan saraf. Merkuri juga larut dalam lemak sehingga mudah masuk ke otak sehingga mengganggu fungsinya. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah juga dapat menyebabkan emboli paru. Pada wanita hamil, merkuri bisa menembus plasenta dan berdampak buruk pada bayi saat lahir, seperti masalah kemampuan berpikir, keterlambatan pembelajaran bahasa, dan kendala memori. Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP menyatakan ambang batas aman merkuri pada ikan dan makanan lainnya adalah 1 ppm. Berikut beberapa jenis ikan yang mengandung tinggi merkuri, bahkan melebihi ambang batas yang ditentukan. 1. Ikan tilefish Mengutip Food and Drug Administration Amerika Serikat FDA, ikan yang satu ini mengandung merkuri yang cukup tinggi, yaitu 1,123 ppm. Tentu, ini melebihi ambang batas yang telah ditentukan Kementerian. Ikan ini memiliki citarasa khas yang manis dan lembut, mirip dengan lobster. Tilefish memiliki kadar merkuri yang tinggi karena usia hidupnya relatif lebih lama, bahkan bisa mencapai beberapa dekade. Hal ini membuat merkuri berkumpul lebih banyak daripada jenis ikan lainnya. 2. Swordfish atau todak Ikan yang memiliki “pedang” di bagian moncongnya ini juga merupakan ikan yang tinggi merkuri. Memang, kadar merkuri yang terdeteksi pada ikan ini masih di bawah ambang batas, yakni 0,995 ppm. Namun, tetap saja ini tinggi merkuri. Sama seperti ikan tilefish, ikan todak ini memiliki umur yang lebih panjang sehingga merkuri bisa menumpuk dalam waktu yang lama. Selain itu, ikan todak termasuk ikan predator atau ikan yang memakan ikan lainnya. Hal ini membuat ikan todak berada pada puncak rantai makanan dan bisa mengonsumsi ikan tinggi merkuri lainnya. 3. Hiu Sirip hiu banyak diburu karena diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, berbagai studi mengatakan sebaliknya. Ikan ini juga relatif tinggi merkuri, yakni sekitar 0,979 ppm. Sama seperti todak, hiu merupakan predator yang bisa mengonsumsi ikan atau organisme lain yang menyimpan merkuri. Tak heran bila hiu merupakan salah satu ikan yang mengandung merkuri tinggi. 4. Tenggiri Ikan yang sering digunakan untuk pempek ini ternyata mengandung merkuri yang cukup tinggi, yakni sekitar 0,73 ppm. Memang, jauh di bawah beberapa ikan sebelumnya. Namun, FDA mencantumkan tenggiri pada 5 urutan teratas ikan yang tinggi merkuri. Ikan ini juga memiliki usia yang relatif panjang, yakni 20 tahun. Jadi, tidak heran bila merkuri bisa menumpuk di dalam tubuh tenggiri dari waktu ke waktu. Meski tinggi merkuri, Anda tetap bisa mengonsumsinya dengan aman bila memilih tenggiri yang dibudidaya dengan kontrol tertentu sesuai standar KKP. 5. Tuna mata besar Memang, ikan tuna merupakan salah satu asupan sehat dan kaya gizi. Namun, hati-hati jika Anda ingin mengonsumsi tuna mata besar. Ikan ini mengandung merkuri sebesar 0,689 ppm. Jika Anda ingin memilih jenis tuna yang rendah merkuri, pilihlah tuna skipjack atau cakalang. Ikan ini hanya mengandung merkuri sebesar 0,144, jauh lebih rendah daripada ikan tuna besar. Perlu diingat!Untuk menghindari risiko keracunan merkuri, konsumsi dua porsi ikan dalam seminggu. Selain itu, imbangi juga dengan ikan tinggi asam lemak omega-3, seperti ikan kembung. Makanan yang mengandung merkuri lainnya Selain ikan-ikanan, ada beberapa jenis makanan yang ternyata mengandung merkuri. Ini bahkan ada di dalam asupan harian Anda. Apa saja? 1. Sirup jagung tinggi fruktosa Sirup jagung tinggi fruktosa atau high-fructose corn syrup HFCS merupakan pemanis buatan yang umum digunakan dalam makanan kemasan atau minuman ringan. Selain meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes dan obesitas, sirup jagung tinggi fruktosa ternyata juga termasuk bahan makanan mengandung merkuri tinggi. Mengapa jenis gula ini juga bisa tinggi merkuri? Hal ini dikarenakan tahapan pembuatan sirup jagung menggunakan bahan bernama soda kaustik yang terbuat dari pemrosesan merkuri. 2. Beras Beras merupakan salah satu sumber makanan mengandung merkuri. Ladang padi pada umumnya berlokasi di daerah yang dekat dengan industri penghasil limbah merkuri. Beras menyerap merkuri lebih mudah daripada produk pertanian lainnya karena ditanam dalam kondisi lahan yang tergenang air. Di banyak daerah, air irigasi pertanian bisa terkontaminasi oleh merkuri. Hal ini membuat kandungan merkuri yang ada dalam tanah jadi lebih terkonsentrasi sehingga lebih mudah terserap ke dalam bulir padi. Selain itu, bakteri yang hidup di sawah dapat mengubah merkuri menjadi metilmerkuri. Meski begitu, merendam dan memasak beras bisa mengurangi kadar merkuri secara signifikan. Cara menghindari ikan yang mengandung merkuri Untuk menghindari ikan ini, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Anda bisa memilih ikan air tawar alih-alih ikan laut, seperti sungai dan danau. Lingkungan air tawar cenderung lebih rendah kontaminasi merkuri daripada laut. Selain itu, Anda bisa menghindari beberapa ikan predator berukuran besar. Telah diketahui sebelumnya, ikan predator merupakan ikan yang mengandung merkuri tinggi. Selain dari ukuran tubuhnya, Anda bisa melihatnya dari gigi di dalam mulutnya yang runcing dan beberapa memiliki geraham besar. Ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri sangat tinggi. Kadarnya bahkan melewati atau mendekati ambang batas maksimal yang telah ditentukan kementerian. Untuk itu, batasi konsumsi ikan ini hanya seminggu 2 kali. Bila perlu, selingi dengan ikan tinggi omega-3.
Selainitu susu sapi tidak mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi dan justru mengandung mineral dalam jumlah yang dapat merusak ginjalnya. Buah-buahan berasa masam dan berry Memperkenalkan buah-buahan berasa masam dan berry sebelum usia 12 bulan dapat mencetuskan reaksi alergi, terutama jika ada bakat alergi di keluarga Anda.
- Ikan merupakan sumber protein, mikronutrien dan sumber lemak sehat. Sayangnya, makanan bergizi ini mengandung kadar merkuri tinggi. Padahal, paparan merkuri yang tinggi bisa meningkatkan masalah kesehatan yang merupakan logam berat yang bisa kita temukan di udara, air, dan tanah. Kita bisa mengalami keracunan merkuri dengan berbagai cara, salah satunya mengonsumsi makanan yang terpapar logam beracun ini. Beberapa jenis ikan mengandung merkuri tinggi sehingga kita tidak boleh mengonsumsinya terlalu banyak. Baca juga 3 Makanan Penyebab Alergi dan Cara Mengatasinya Secara keseluruhan, ikan yang berukuran lebih besar mengandung merkuri lebih tinggi, seperti hiu, ikan pedang, tuna dan marlin. Ikan yang berukuran lebih besar biasanya memakan ikan berukuran kecil yang mengandung merkuri lebih sedikit. Karena tak bisa dikeluarkan dari tubuh ikan-ikan tersebut, seiring waktu tingkat merkuri tersebut semakin menumpuk. Proses ini dikenal dengan istilah bioakumulasi. Ikan dan kerang merupakan sumber utama paparan merkuri pada manusia dan hewan. Paparan dalam jumlah kecil pun bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Uniknya, air laut hanya mengandung sedikit merkuri karena tanaman laut, seperti ganggang, menyerap zat beracun tersebut. Sayangnya, tanaman laut yang menyerap merkuri dikonsumsi oleh ikan berukuran kecil. Ikan predator berukuran lebih besar mengonsumsi ikan-ikan berukuran kecil sehingga kandungan merkuri di dalam tubuh ikan tersebut semakin yang dilakukan di AS pernah membuktikan asupan ikan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kadar merkuri yang lebih tinggi. Banyak riset juga menemukan orang yang sering makan ikan dalam ukuran besar memiliki kandungan merkuri yang tinggi dalam tubuh mereka. Efek negatif paparan merkuri Paparan merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kadar merkuri yang tinggi bisa menyebabkan gangguan pada otak, baik pada manusia atau hewan. Riset yang meneliti 129 orang dewasa di Brasil menemukan kadar merkuri yang tinggi pada rambut meningkatkan risiko penurunan keterampilan motorik halus, ketangkasan, daya ingat, dan fokus pikiran. Riset juga membuktikan paparan logam berat - seperti merkuri - dengan kondisi seperti Alzheimer, Parkinson, autisme, depresi, dan kecemasan. Tingginya paparan merkuri juga bisa memicu darah tinggi, peningkatan risiko serangan jantung, dan tingkat kolesterol jahat. Baca juga 7 Penyebab Sakit Pinggang Saat Bangun Tidur dan Cara Mengobatinya Melihat efek merkuri yang sangat berbahaya, apakah kita harus menghindari konsumsi ikan? Tips aman mengonsumsi ikan Kabar baiknya, kita tidak harus menghindari konsumsi ikan karena manfaatnya yang tinggi untuk kesehatan. Agar terhindar dari efek negatif merkuri, Badan Pengawas Makanan dan Obat AS merekomendasikan kita untuk melakukan hal berikut batasi konsumsi ikan hanya dua hingga tiga porsi setiap minggu. pilih ikan dengan kandungan merkuri rendah seperti salmon, udang, ikan kod, udang dan sarden. ketika memilih ikan segar, carilah ikan yang berasal dari sungai atau danau tertentu. Selain itu, ada beberapa kelompok usia yang rentan mengalami keracunan merkuri. Kelompok yang rentan mengalami keracunan merkuri adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil. Oleh karena itu, mereka yang berada dalam kelompok tersebut sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Adminmengumpulkan data tentang Olahan Bahan Pangan Setengah Jadi Dari Serealia.. Assalamualaikumwrwb berikut ini adalah 5 olahan makanan dari bahan setengah jadi menjadi makanan jadi yang berbahan dasar umbi ser. Pengolahan bahan pangan adalah suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi
Pasalnya, kerang mentah dapat menampung bakteri dan patogen seperti Vibrio vulnificus yang merupakan jenis bakteri yang sering ditemukan di air asin. Bakter tersebut dapat muncul di hampir semua air laut, bahkan di perairan yang telah menjadi tempat perkembangbiakan kerang. Sementara itu, ibu hamil dapat terpapar bakteri tersebut saat makan kerang hijau mentah atau setengah karena itu, meskipun masih dinilai aman bila dimakan matang, penting untuk membatasi asupan kerang pada ibu hamil. Bahaya makan kerang mentah untuk ibu hamil Melansir Palo Alto Medical Foundation, porsi aman ibu hamil mengonsumsi kerang yakni sebanyak 12 ons per minggu. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan. Dalam hal ini, infeksi toksoplasmosis selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran, cacat lahir, lahir mati, atau keterlambatan perkembangan yang parah. Selain harus mewaspadai adanya parasit dan bakteri yang ada di dalam kerang mentah, Anda juga perlu tahu bila kerang mengandung kadar merkuri. Kadar merkuri yang terlalu banyak dalam aliran darah dapat merusak perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Kabar baiknya, kadar merkuri dalam kerang sangat rendah. Meski begitu, Anda tetap perlu membatasi jumlah asupannya. Makan kerang mentah memang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berbagai kandungannya yang berisiko pada janin. Namun sejatinya, kerang yang dimasak matang memiliki berbagai kandungan yang bisa sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan janin, di antaranya sebagai berikut. 1. Menyehatkan jantung Kandungan vitamin E, potasium, magnesium, dan berbagai asam lemak omega 3 dalam kerang cukup besar. Semua nutrisi ini sangat direkomendasikan untuk ibu hamil agar dapat menjaga kesehatan jantung dan juga menghindari terjadinya peradangan apa pun. 2. Membantu perkembangan neurologis bayi Manfaat makan kerang lainnya untuk ibu hamil yakni dapat membantu menjaga perkembangan neurologis janin yang sedang tumbuh agar sesuai dengan jalurnya. Hal itu dikarenakan kandungan seng yang cukup banyak dalam kerang, menjadikannya pilihan yang bagus untuk tambahan asupan sehari-hari selama kehamilan. 3. Menjaga berat badan Pemenuhan asupan protein yang cukup menjadi faktor lain yang perlu diperhatikan bagi ibu hamil. Selain itu, kerang kaya kandungan protein sekaligus rendah lemak dan kalori. Maka tak heran, bila kerang kerap dijadikan asupan tambahan yang baik untuk ibu hamil, terutama yang sedang bertujuan untuk menjaga berat badan. Cara mengolah kerang yang aman untuk ibu hamil Sebagian besar kerang aman dikonsumsi selama kehamilan, asalkan telah dimasak dengan benar dan matang. Selain itu, pastikan juga kerang yang Anda beli tidak berubah warna dan tidak berbau busuk. Anda bisa memastikan kerang yang Anda masak telah matang agar aman saat dimakan ibu hamil dengan memerhatikan panduannya berikut ini. Saat masak, perhatikan cangkang kerang jika terbuka berarti menunjukkan sudah matang. Buang semua kerang yang memiliki cangkang tertutup meski telah dimasak. Ketika memanaskan kerang ke dalam microwave, periksa, dan pastikan kembali apakah kerang tersebut sudah benar-benar matang atau belum. Masak kerang hijau setidaknya mencapai suhu 74 derajat celcius atau 165F dengan begitu dapat dipastikan bila kerang sudah dimasak matang dan siap untuk dimakan. Pada dasarnya, kerang adalah makanan laut yang lezat dan rendah lemak yang dapat dinikmati dengan aman selama kehamilan apabila dimasak sampai matang. Jika Anda ragu dan memiliki pertanyaan lain terkait bolehkah ibu hamil makan kerang, konsultasikan dengan dokter.
Kornetsapi enaknya dimasak apa, berikut yang bukan termasuk sikap menjunjung tinggi hak asasi manusia yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila adalah, good evening mr and mrs smith. Kerang Tumis Asam Pedas Orak-Arik Jamur Telur Hari 18 Es Cincau Nutrijel Sup Bihun, Resep Chicken Karaage Ayam Kornet sapi enaknya dimasak apa Lengkuas Hari 19
Sudah bukan rahasia lagi bahwa paparan merkuri dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi manusia. Namun, bahaya merkuri ini ternyata dapat dicegah dengan langkah-langkah yang cukup sederhana. Merkuri sebetulnya adalah elemen alam yang bisa ditemukan di udara, air, dan tanah. Merkuri yang beracun biasanya berbentul metilmerkuri yang banyak terdapat pada ikan, kerang, serta binatang lain yang memakan ikan atau kerang tersebut. Bentuk lain dari merkuri adalah merkuri elemental metalik dan merkuri inorganik. Ketika manusia terpapar merkuri dalam dosis tinggi, maka organ tubuh seperti jantung, otak, ginjal, paru-paru, hingga sistem imun manusia bisa rusak. Bahaya merkuri bagi kesehatan manusia Kesehatan seseorang bisa terkena bahaya merkuri dalam banyak kesempatan. Namun, efek negatif merkuri biasanya terjadi pada mereka yang gemar mengonsumsi makanan laut yang terkontaminasi metilmerkuri maupun mereka yang menghirup merkuri elemental saat proses pembuatannya. Metilmerkuri terkenal karena paling dekat dengan manusia dan efeknya yang dapat merusak sistem saraf. Bahaya merkuri ini biasanya merupakan akibat dari akumulasi konsumsi ikan yang mengandung merkuri dalam jangka panjang. Kerusakan sistem saraf akan menimbulkan beberapa gejala, seperti kebas, gemetar, sering merasa gugup atau cemas, perubahan mood yang drastis, pikun, hingga depresi. Tingkat keparahan dari dampak merkuri ini akan sangat bergantung pada banyak hal, misalnya banyaknya kadar merkuri dalam darah maupun usia seseorang. Pada orang dewasa, metilmerkuri dapat menimbulkan efek, seperti Lemah otot Mulut terasa seperti mengandung besi Mual dan muntah Merasa limbung Muncul rasa kebas di tangan, wajah, atau area tubuh lainnya Berkurangnya kemampuan untuk melihat, mendengar, atau berbicara Sulit bernapas, berjalan, bahkan berdiri. Bahaya merkuri paling dirasakan oleh bayi atau anak-anak karena bisa sampai mengakibatkan gangguan perkembangan, seperti Skill motorik yang tidak sempurna Kurang koordinasi antara tangan dan mata Kesulitan berbicara dan memahami bahasa Kesulitan berpikir dan memecahkan masalah Kurang peka terhadap lingkungan secara fisik. Bahaya merkuri bukan bualan dunia medis semata karena hal ini sudah pernah terjadi di Teluk Minamata, Jepang, pada 1932-1968 silam. Saat itu, sebuah pabrik membuang limbah merkuri ke perairan sehingga membuat ikan maupun kerang yang ada di dalamnya mengandung metilmerkuri. Efeknya baru terasa bertahun-tahun kemudian dan memuncak pada 1950-an. Ketika itu, ditemukan banyak kasus kesehatan berupa orang yang menderita kerusakan otak, kelumpuhan, gangguan bicara, hingga delirium. Bahaya merkuri juga mengintai ketika benda yang mengandung merkuri tumpah sehingga cairannya menguap dan terhirup oleh manusia. Merkuri yang masuk ke paru-paru dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia, antara lain Tremor tubuh gemetar Perubahan emosi yang drastis, misalnya gugup dan mood swings Insomnia dan sakit kepala Perubahan neuromuskular, seperti lemah otot, atrofi otot, dan kedutan Kondisi kesehatan mental yang menurun Penyakit ginjal, gagal napas, hingga kematian pada paparan yang tinggi. Jika Anda mencurigai diri Anda telah terpapar merkuri, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Membiarkan merkuri meracuni tubuh Anda bisa mendatangkan konsekuensi kesehatan jangka panjang, misalnya infertilitas, cacat pada janin, hingga penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan jantung koroner. Baca JugaManfaat Telur Salmon untuk Kesehatan, Kurangi Peradangan hingga Redakan ArthritisHindari Jenis Ikan ini untuk Cegah Keracunan MerkuriBahaya Termometer Air Raksa yang Perlu Diketahui Mencegah bahaya merkuri bagi kesehatan Meski mengonsumsi makanan laut merupakan faktor terbesar Anda terkena bahaya merkuri, bukan berarti Anda dilarang mengonsumsi seafood. Biar bagaimanapun, makanan laut merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh manusia karena mengandung gizi lainnya. Sebaliknya, ada cara lain untuk menghindari bahaya merkuri ini, yaitu Makan ikan atau kerang laut dengan tidak berlebihan, apalagi jika Anda tengah hamil. Sebaiknya hindari beberapa jenis ikan yang dikhawatirkan mengandung merkuri. Pasalnya, memasak ikan terlebih dahulu tidak menghilangkan kandungan merkuri tersebut. Jenis ikan yang mengandung merkuri dan harus dihindari adalah makarel, ikan todak, ikan hiu, serta ikan barramundi. Langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila Anda khawatir baru saja terpapar merkuri. Jaga barang-barang di rumah yang mengandung merkuri agar tidak pecah atau tumpah, misalnya compact fluorescent lamp CFL maupun termometer air raksa. Hindari aktivitas yang berhubungan dengan merkuri, misalnya melakukan ekstraksi emas di rumah atau tempat yang kurang aman. Waspadai dan hindari kosmetik seperti bedak dan krim wajah yang mengandung merkuri. Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga menyarankan Anda untuk tidak lagi menggunakan barang-barang yang menggunakan merkuri. Penggunaan lampu jenis CFL dapat diganti dengan LED, sedangkan termometer digital dapat menggantikan termometer air raksa. Terhadap14 sampel yang positif ditemukan 11 sampel yang melebihi baku mutu. Sampel yang mengandung merkuri (Hg) paling tinggi adalah sampel MC sebesar 13,57 mg/kg dan sampel yang mengandung merkuri terendah adalah M sebesar 0,09 mg/kg. Tingkat metil merkuri di kerang dan ikan tergantung pada apa yang mereka makan, berapa lama mereka hidup Air raksa atau merkuri adalah unsur alami yang dapat ditemukan di tanah, air, dan udara. Namun, jika terserap oleh kulit, terhirup, atau tertelan, cairan yang sering digunakan di dalam termometer ini bisa membahayakan kesehatan. Air raksa berada di alam melalui proses alami, namun turut beredar di udara melalui polusi hasil pembuangan limbah industri. Merkuri yang beterbangan di udara kemudian jatuh dan terakumulasi di perairan, baik sungai maupun laut, dan berpeluang mencemari sumber air minum dan makanan. Merkuri cair mudah sekali menguap atau berubah bentuk menjadi gas bahkan pada suhu ruangan. Kelompok yang paling berisiko terhadap efek buruk merkuri di dalam air minum adalah janin dalam kandungan dan anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Produk yang Mengandung Air Raksa Air raksa atau merkuri bisa ditemukan di beberapa kondisi lingkungan atau benda-benda yang dekat dengan keseharian manusia, di antaranya 1. Kosmetik Air raksa atau merkuri dapat terkandung di dalam produk pemutih dan pencerah kulit, seperti sabun atau krim wajah. Pada proses kerjanya, merkuri memang dapat menghambat pembentukan melanin alias pigmen kulit sehingga membuat warna kulit menjadi lebih cerah. Namun, efek samping kosmetik bermerkuri sangat berbahaya. Oleh karena itu, periksalah selalu kandungan di dalam kosmetik yang dipakai dan cari tahu apakah sudah terdaftar di Badan POM. 2. Bahan makanan Merkuri yang mengendap di perairan bisa masuk ke tubuh ikan, kerang, dan binatang laut lainnya. Melalui ikan dan kerang inilah kemudian air raksa dalam bentuk metil-merkuri masuk ke dalam tubuh manusia. Ikan yang lebih besar dan hidup lebih lama akan makin banyak mengandung metil-merkuri. Beberapa jenis ikan berbadan besar yang sebaiknya dihindari karena alasan ini adalah ikan todak, hiu, tuna, dan tenggiri. 3. Udara yang tercemar merkuri Selain pada kosmetik dan bahan makanan dari laut, air raksa juga bisa terhirup oleh manusia. Udara yang tercemar merkuri biasanya disebabkan oleh proses industri dan pertambangan, seperti pembakaran batu bara, pembangkit listrik, dan penambangan emas. Air raksa ini kemudian dilepas ke udara dan berpotensi masuk ke tubuh manusia melalui sistem pernapasan. Seperti Apa Bahaya yang Ditimbulkan Merkuri? Merkuri wajib dihindari karena memiliki efek yang membahayakan kesehatan. Secara garis besar, berikut ini adalah bahaya akibat terlalu banyak terpapar merkuri bagi manusia Pada janin, bayi, dan anak-anak Paparan merkuri berlebihan pada ibu hamil dapat berdampak kepada sistem saraf dan pertumbuhan otak janin. Paparan merkuri secara berlebihan akan memengaruhi kemampuan berpikir, fungsi kognitif, kemampuan berbahasa, keterampilan motorik halus, daya ingat, keterampilan spasial visual, dan kemampuan belajar anak-anak. Pada orang dewasa dan lansia Banyaknya merkuri di dalam tubuh manusia secara umum dapat membahayakan otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh, bahkan menyebabkan kematian. Hal ini dapat berlaku bagi siapa pun pada usia berapa pun. Seseorang yang mengalami keracunan merkuri atau air raksa dapat merasakan beberapa gejala berikut Kesemutan di tubuh seperti di tangan, kaki, dan sekitar mulut Gangguan fungsi koordinasi tubuh Gangguan penglihatan dan pendengaran Lemah otot Gangguan berjalan, berbicara, atau mendengar Tremor atau tubuh gemetaran Perubahan mental, seperti merasa cemas dan kebingungan Sakit kepala Ruam kulit Untuk menghindari keracunan merkuri atau air raksa, cara paling bijaksana yang bisa dilakukan adalah Memastikan produk yang dipakai sehari-hari bebas dari bahan ini Menghentikan penggunaan kosmetik atau benda yang mengandung air raksa atau merkuri Menghindari konsumsi jenis ikan atau kerang yang kemungkinan mengandung merkuri, terutama oleh ibu hamil Mencegah pencemaran lingkungan dengan membungkus benda-benda yang mengandung merkuri, seperti bohlam lampu dan termometer, sebelum membuangnya Cuci tangan sampai bersih jika tidak sengaja bersentuhan dengan bahan-bahan yang mengandung air raksa. Jika mendapatkan gejala-gejala keracunan merkuri setelah memakai kosmetik atau mengonsumsi makanan laut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan. Tirammerupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Seafood lain menyediakan setidaknya 10 persen per tiga ons termasuk kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting.Zinc sering hilang selama proses memasak. Untuk mempertahankan kandungan zinc, masak makanan dengan air sesedikit mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin. . 477 454 385 158 319 203 323 481

apakah bedak kerang mengandung merkuri